Sepatu Nike Mayfly punya sejarah yang bagus sejak dirilis secara resmi pada tahun 2003. Sepatu ini tahun 2012 comeback kembali dan hype nya tetap ada walaupun segmentasinya cenderung nieche. Di pertengahan tahun ini, Our Daily Dose pun membawa sneakers Nike Mayfly versi woven ke Indonesia dengan 3 colorway baru versi 2017, oleh karena itu mari kita bahas sejarah dari sepatu yang namanya terinspirasi dari serangga ini, Nike Mayfly.
Nike Mayfly, sepatu yang terinspirasi dari serangga.
Dirilis pertama kali pada tahun 2003, Nike Mayfly didesain 100% sebagai sepatu lari, dikomunikasikan sebagai sepatu dengan jarak pakai efektif sejauh 100 km. Bila melihat namanya, Mayfly adalah aquatic insect yang lahir, berkembang biak, dan mati dalam periode 24 jam saja. Tidak banyak produk sneakers yang secara terbuka mengkomunikasikan bahwa sepatunya punya masa pakai yang terbatas untuk penggunaan efektif. Nike Mayfly adalah salah satunya. Pada rilisan pertama, bagian upper dari sepatu menggunakan tema ‘One Day Fly’, menggunakan material Parachute Nylon yang merefleksikan tekstur membran dari serangga Mayfly.
Nike Mayfly, sepatu lari super ringan.
Nike Mayfly adalah sepatu lari yang luar biasa ringan, beratnya hanya sekitar 135 gram saja (sebagai perbandingan Nike Lunarepic Flyknit Low beratnya kurang lebih adalah 249 gram). Sepatu ini dibuat dengan menggunakan satu layer dan single piece nylon yang dikombinasikan dengan material suede pada bagian tumit dan tongue. Pada bagian pinggir dari tongue, atau biasa disebut eyestays, material Nylon memastikan sepatu ‘nempel’ dengan kaki pada saat diikat, agar pada saat balap lari akan lebih efektif.
Untuk bagian midsole, Nike membuat sneakers Nike Mayfly dengan material Phylon, material super ringan yang juga diimplementasikan di Nike Air Presto dan juga Nike Sock Dart. Material-material super ringan ini seakan wajib untuk membuat sepatu sneakers ini ringan dan cocok untuk balap lari. Bahkan pada upper, dapat terlihat ada desain pencatat lokasi lari dan waktu tempuh, untuk mendukung tema bahwa sepatu ini efektif digunakan sejauh 100km. Jadi ketika sepatu sudah masuk masa pensiun, pemakainya bisa menulis detail performanya pada sepatu.
Sepatu Nike Mayfly dirilis dalam kemasan yang unik, shoe box yang dibuat miring pada bagian atasnya sungguh e s t e t i k (sebetulnya kepikiran juga pasti akan ribet kalau mau numpuk box dari sneakers ini di rumah). Di dalam kemasannya ada wrapping paper dengan penjelasan mengenai filosofi dari sepatu ini, juga sebuah tag dengan ikon yang menunjukkan kalau sepatu ini hanya boleh digunakan maksimum 100 kilometer.
Hal unik lainnya, di dalam boks sepatu juga terdapat selembar informasi mengenai program Nike, yang merekomendasikan pembeli untuk mengembalikan sepatu yang sudah melewati jarak pakai 100 KM, ke Nike’s headquarter, untuk didaur ulang dalam program Grind, sebuah program dari Nike untuk mendaur ulang sepatu bekas menjadi material yang akan digunakan untuk membuat lantai dari lapangan basket dan juga trek lari, untuk mengurangi sampah produksi secara global.
Pada masanya, sepatu Nike Mayfly juga dirilis dalam beberapa versi, seperti versi Union Jack, Red Tartan, Bearbrick, dan juga edisi superduper terbatas, Geoff Hollister Running Club (Geoff Hollister adalah salah satu karyawan pertama Nike saat perusahaan ini bermula di tahun 1972).
Pada tahun 2012 juga dirilis edisi terbatas dari Nike Mayfly, NSW collection. Dirilis dalam dua warna, hitam dan mint green dan dalam produksi yang cukup premium dimana kombinasi material nubuck yang halus pada upper dan tan leather pada bagian dalam sepatu. Motif yang ada pada upper dibuat menggunakan metode laser, dalam desain yang sama dengan versi OG.
Nike Mayfly Woven, comeback 1 dekade setelah rilis.
10 tahun dari rilisan pertama Nike Mayfly, akhirnya versi Woven dari sepatu ini resmi dirilis. Dengan original colorway emas, navy, dan hitam. Pada sepatu ini, branding swoosh dieliminasi dan digantikan dengan woven yang secara kasat mata terlihat cukup teknis saat pembuatannya walaupun dikomunikasikan bahwa ini adalah handwoven. Kalau pada versi OG sepatu ini menggunakan bahan parachute nylon, pada Nike Mayfly Woven, sepatu ini dibuat dengan material suede yang premium. Hingga saat ini, Nike Mayfly Woven sudah dirilis dalam berbagai colorways, bagi kalian yang tertarik bisa cek rilisan 2017 dalam beberapa colorway di toko offline Our Daily Dose.

